my Mxc




Rolling Star - Audition
WWW.DANGER-XTREME.COm | FREE FS Music Code - Indo,West,Chinese,Korean,House,Trance,Rohani,Anime & Audition Music

Kamis, 17 Februari 2011

Ujian Praktek TIK


Setelah 3 tahun bersekolah di SMPN 1 Singosari, saya mendapatkan berbagai pengalaman yang membuat saya menjadi lebih dewasa. Pengalaman yang belum pernah saya temui sebelumnya. Saat lulus SD dulu, saya sangat senang karena dapat melanjutkan sekolah ke salah satu SMP Negri ternama di Kabupaten Malang. Begitu juga dengan Abi dan Umi saya, begitu bangga pada saya. Semua keluarga mendukung saya untuk terus giat belajar di SMPN 1 Singosari ini. 
Saya menempati ruang kelas VII I, VIII C, dan hingga sekarang kelas IX H. Ibu-Ibu wali kelas yang sabar dan pengertian, namun kadang kurang tegas menghadapi murid-murid yang nakal. Banyak guru yang kurang disiplin saat jam masuk pelajaran malah menongkrong di Kantin Mbak As samping kelas saya saat masih kelas VII dulu. Kadang memang disengaja untuk tidak mengisi jam pelajaran hanya karena capek atau alasan yang lain. Maaf, itu sama saja dengan gaji buta. hingga kadang kami harus ketinggalan pelajaran jauh karena guru yang cuti terlalu lama dan tidak ada pengganti atau gurunya tidak entos. Tidak jarang kami terkena remidi. Ada juga guru-guru yang pilih kasih, hanya kepada anak yang cantik atau tampan saja yang sering diperhatikan sedangkan yang lain kurang diperhatikan. Namun, disisi kekurangan itu, tetap ada guru yang perngertian pada semua muridnya. baik, sabar, dan tidak suka seenaknya memberi tugas yang sangat banyak. Sering membagi rezeki kepada murid-muridnya. Menganggap muridnya sepert anak sendiri, saya dan murid-murid yang lain sangat senang dan betah disekolah walau pelajaran sesulit apapun jika dilewati dengan guru semacam itu akan terasa mudah dan menyenangkan.hal itu dapat menunjang nilai yang baik. 
Ada juga teman saya yang suka menggangu hingga saya malas masuk sekolah, saya sudah mengingatkannya berkali-kali namun tetap saja dia menggagu malah lebih sering lagi. saya sudah melaporkan pada ibu wali kelas, namun beliau hanya tersenyum dan mengatakan "dia suka kali sama kamu". Dongkoooolll abisss !!! namun,disini juga saya menemukan sebuah arti sahabat yang sebernarnya, saya berhasil membuat hubungan persahabatan dengan banyak anak selama ini. saya bahagia karena ada yang bisa mengerti saya disaat apapun.
Tentang petugas kebersihan kamar mandi, saya sering sekali melihat keadaan bak kamar m,andi penuh dengan pasir dan cacing. itu sangat menjijikan saya jadi takut kalu buang air kecil menggunakan air dari bak mandi itu, bisa-bisa saya terkena penyakit kelamin. hiii....!
Pak Satpam sekolah yang kurang disiplin menyebrangkan anak-anak hanya pada saat pulang dan berangkat sekolah saja.  Jika diluar jam pelajaran kami akan pergi ke warnet depan sekolah untuk ngeprint, saat saya harus menyebrang, pak satpam hanya melihat saja. itu menyebalkan sekali. buat apa dibayar jika hanya menyebrangkan kalau diawasi guru.
Dan Hal yang saya sayangkan adalah ruang kelas yang sangat memprihatinkan, tembok kanan dan kiri sudah hampir retak dan banyak sekali coretan. bangku-bangku banyak yang reot dan tak layak pakai. Tembok bagian papan tulis terbuat dari tip-ex. Sudah terganggu oleh bau-bau yang tidak sedap. pertama saat saya kelas VII dulu, kelas saya berada disamping kantin Mbak As, sehingga setiap hari belajar sambil batuk-batuk, bau kompor dan penggorengan begitu menggagu pernapasan saya dan teman-teman. Kedua saat saya dikelas IX H, samping kelas ada penjual tempura yang bau minyaknya serik di hidung, tenggorokan dan paru-paru. Namun sekarang sudah ditiadakan. Malah diganti dengan pembangunan kantin yang tidak selesai-selesai dibangun serta menghalangi cahaya masuk kedalam kelas sehingga kelas saya pengap dan gelap dan menyedihkan.
Ada banyak suka dan duka yang sangking banyaknya hingga tidak dapat diuraikan,
Saya terlalu kecewa karena sekolah masih membayar, 100.000 lagi. mana dana BOS-nya? saya sudah bertanya kepada teman-teman saya di SMP lain katanya mereka tidak membayar ada juga yang membayar hanya 30.000 atau paling banetr 60.000. saya pernah dengar dari teman, katanya kita harus membayar SPP senya itu, untuk membantu anak RSBI. jantungan saya mendengarnya, tapi saya tidak percaya sepenuhnya. kenapa harus ada RSBI jika seperti ini jadinya? huuuwwfft!

Pesan-pesan saya:
Bu Guru dan Pak Guru: jangan terlalu membanggakan RSBI jika fasilitasnya masih sangat kurang seperti ini. jangan suka memberi PR segunung, nanti saya jadi pusing.
Petugas kebersihan: Tolong kamar mandi dibersihkan dari sarang laba-laba dan jentik-jentik nyamuk..
Sekolah : Jangan sampai tertulis di koran "SPP Mundhak, Murid Berontak"
Pak Satpam : Pak Satpam tolong diperbaiki kelakuannya !

Sekian dari saya, maafkan bila ada salah kata, kebenaran semata-mata dari fakta, kesalahan dari fakta juga. karena menurut saya ini memang fakta yang saya tangkap selama ini. terimakasih telah mengizinkan saya dan semua murid kelas IX untuk mengeluarkan unek-unek selama bersekolah disini. Trimakasih P. Gatot..
wassalamualaikum.. 

Cetuskan Unek-Unek Saya